Sugeng Rawuh

SELAMAT DATANG DI BLOG KELOMPOK EMPAT

Kamis, 30 September 2010

GAMELAN- budaya ASLI masyarakat Jawa


GAMELAN- Budaya Asli Jawa

Gamelan adalah ragam budaya berbentuk ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya/alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama.
Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda.
Budaya gamelan berkembang luas di pulau Jawa serta pulau sekitarnya seperti Madura, Bali, dan Lombok dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel.
Kemunculan budaya gamelan didahului dengan budaya Hindu-Budha yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni budaya asli indonesia. Instrumennya dikembangkan hingga bentuknya sampai seperti sekarang ini pada zaman Kerajaan Majapahit.
Dalam mitologi Jawa, budaya gamelan diciptakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan istana di gunung Mahendra di Medangkamulan (sekarang Gunung Lawu). Sang Hyang Guru pertama-tama menciptakan gong untuk memanggil para dewa. Untuk pesan yang lebih spesifik kemudian menciptakan dua gong, lalu akhirnya terbentuk set gamelan.
Gambaran tentang alat musik ensembel pertama ditemukan dalam relief  di Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah, yang telah berdiri sejak abad ke-8.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar